BAB
I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Desa
1. Peta
Wilayah
Secara Administratif, lokasi KKN terletak di Dusun Tegalsari, Kelurahan Tegaltirto, Kecamatan Berbah,
Kabupaten Sleman, PropinsiYogyakarta. Kelurahan Tegaltirto mempunyai luas
: 55 Ha. Jumlah Penduduk total 10.767 orang, terdiri dari Laki-laki 5427
orang, Perempuan 5340 orang, dengan jumlah Kepala Keluarga 3202 KK (KK
laki-laki sejumlah 2744 KK dan KK perempuan sejumlah 458 KK). Kelurahan
Tegaltirta terdiri dari 14 dusun yakni:
1. Jagalan
2. Tlogowono
3. Blendangan
4. Berbah
5. Krikilan
6. Kadisono
7. Kuton
8. Tegalsari
9. Pendem
10. Kuncen
11. Sompilan
12. Karangwetan
13. Candirejo
14. Semoya
Dusun
Tegalsari terdiri dari 6 RT dan 2 RW dan dengan batas-batas wilayah Dusun
Wilayah sebagai berikut:
Sebelah
Utara : Dusun Kuton
Sebelah
Selatan : Desa Sitimulyo dan Desa Sendangtirto
Sebelah
Barat : Desa
Sendangtirto
Sebelah Timur : Desa Sitimulyo
Setelah mengadakan observasi yang penyusun
lakukan sebanyak empat kali yaitu pada tanggal 17
sampai 20 Juli 2012,
masyarakat mayoritas memeluk agama Islam. Adapun mata pencaharian
sebagaian besar penduduknya adalah pedagang
dan wiraswasta.
Kondisi Demografis
Secara umum sensus dusun Tegalsari
dapat digambarkan secara ringkas sebagai
berikut:
2. Keadaan
Sosial Ekonomi
Sebagian besar masyarakat Tegalsari bekerja sebagai pedagang, dan sebagian adalah wiraswasta
dan juga petani. Taraf sosial
ekonomi rata-rata pada tingkatan yang sama.
3. Sosial
Politik
Dari segi sosial politik
masyarakat lingkungan Tegalsari termasuk masyarakat yang memiliki
tingkat kesadaran berpolitik yang cukup tinggi. Dalam
pengelelolaan masyarakat di tingkat lingkungan dipimpin oleh Tokoh masyarakat
setempat dengan dibantu 1 Kepala Dukuh 2 Kepala RW dan 6 Kepala RT, serta
beberapa perkumpulan seperti perkumpulan Remaja Masjid serta ketakmiran masjid
setempat.
4. Sosial
Budaya
Keadaan sosial budaya
Dusun Tegalsari masih terikat dengan adat istiadat yang menjunjung tinggi nilai
budaya dengan tradisi-tradisi yang dimiliki oleh Dusun Tegalsari. Salah satu
tradisi yang sempat dirayakan pada tanggal 30 Agustus 2012 kemarin yaitu acara
“Bersih Desa” yaitu suatu acara dimana seluruh warga datang ke rumah Dukuh
untuk memberikan jajanan/panganan untuk dikumpulkan menjadi satu. Selain semua
jajan yang dibawa oleh warga, ada dua keranjang besar jajan khusus yang
dipanggul dan iring kemudian ditaruh ditengah-tengah sekumpulan bapak-bapak
dari warga Tegalsari untuk do’a bersama. Setelah do’a selesai semua yang hadir
langsung saling berebut jajanan yang ada diranjang besar dan saling makan
bersama ditempat.
5. Sosial
Keagamaan Masyarakat Dusun Setempat
Kegiatan keagamaan Dusun
Tegalsari berkembang dengan cukup baik, terlebih bertepatan dengan bulan suci
ramadhan. Banyak kegiatan keagamaan yang dilaksanakan pada bulan ramadhan,
diantaranya adalah adanya TPA. TPA dimulai jam setengah lima sampai menjelang
buka puasa. Warga bergantian memberikan ta’jil ke Masjid, jadi setelah TPA
selesai satu persatu anak-anak dibagikan ta’jil dan buka bersama di Masjid.
Selain TPA, setiap malam
warga berdatangan ke Masjid untuk sholat terawih. Setelah selesai sholat
terawih, ibu-ibu dan bapak-bapak tadarus bersama di Masjid. Untuk remaja,
mereka tadarus secara bergilir dari rumah ke rumah.
B. Key Person : Tokoh-tokoh Masyarakat yang Berpengaruh
Adapun tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh bagi program yang kami
laksanakan di antaranya:
1. Bapak Susilo Nugroho, SIP selaku Kepala Kelurahan Tegaltirto
2. Bapak Andi Herisanto, S. Pt. selaku Kepala Dukuh
Dusun Tegalsari
3. Ibu Hj. Sari yang telah memberikan tempat untuk
ditempati Posko KKN
4. Bapak Musbahat Selaku Ketua RW 17
5. Bapak Edi Sumbodo Selaku Ketua RW 18
6. Bapak
Supiran Selaku Ketua RT 01
7. Bapak Dwi Suryanto Selaku Ketua RT 02
8. Bapak Supriyojati Selaku Ketua RT 03
9. Bapak Agus Susanto Selaku Ketua RT 04
10. Bapak Sukiran Selaku Ketua RT 05
11. Bapak
Supratmin Selaku Ketua RT 06
12. Bapak Sukardi selaku ketua takmir masjid Al-Ikhlas
Tegalsari
BAB II
PROSES/ALUR
KEGIATAN
A.
Alur Kegiatan (Awal dan Akhir)
1.
Pembekalan KKN
Pembekalan
KKN dilaksanakan pada tanggal 13 Juli - 15 Juli 2012 yang diikuti oleh mahasiswa peserta KKN dengan materi KKN
Integrasi
Interkoneksi Tematik Posdaya,
kebijaksanaan Pemkot, kebijakan kelurahan, pembuatan rencana program
kerja, dan pengelolaan lingkungan berbasis Masjid. Pembekalan KKN bertujuan untuk memberikan gambaran
kepada mahasiswa peserta KKN tentang bagaimana pelaksanaan KKN di masyarakat
akan dilakukan, juga tentang kondisi masyarakat di lokasi KKN.
2. Survei
Lokasi KKN
Survei
lokasi KKN dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2012 di Tegalsari, Desa Tegaltirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Survei dilakukan untuk mengetahui secara
langsung kondisi di lapangan sebelum mahasiswa diterjunkan di masyarakat lokasi
KKN.
3.
Pelepasan dari LPM UIN dan penerimaan dari pemerintah
desa
Pelepasan
dari LPM UIN dilakukan sebagai bentuk formalitas adanya pelaksanaan KKN dari
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan penerimaan dari pemerintah Kelurahan Tegaltirto dalam hal ini disambut langsung oleh kepala kelurahan Tegaltirto beserta stafnya pada tanggal 17 Juli 2012.
4. Observasi
(pengamatan)
Observasi
adalah sebuah tahap awal dalam menentukan Rancangan Program Kerja baik individu
maupun kolektif. Karena dengan observasi akan diperoleh informasi tentang
permasalahan dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Observasi ini dilakukan pada 7 hari pertama terhitung
dari tanggal 17-23
Juli 2012.
5. Penyusunan
RPK Individu
Rencana Program Kerja yang penyusun buat
terbagi menjadi dua bidang yaitu bidang penjurusan dan bidang penunjang. Untuk
bidang penjurusan penyusun membuat program Pembelajaran Tajwid menggunakan Multimedia
dan Pengenalan serta Pelatihan Komputer untuk anak-anak, terutama anak-anak
kelas 4 SD ke atas. Sedangkan pada bidang penunjang penyusun membuat program
Lomba mewarnai dan Pemutaran Film Edukasi untuk anak-anak TPA.
6.
Pelaksanaan
Program Kerja
Pelaksanaan
program kerja dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi di masyarakat, mulai dari penentuan waktu, tempat dan jadwal kegiatan.
Semua rencana program yang telah dibuat dapat terlaksana dengan lancar, akan tetapi untuk yang program bidang
penjurusan penyusun mentarget 4 kali pertemuan tetapi hanya terlaksana 3 kali
pertemuan.
7.
Pengisian Buku
Rekapitulasi Kegiatan Program KKN dan Penyusunan Laporan Akhir
8.
Pelepasan dari
Pemerintah Desa
Pelepasan
dari pemerintah desa dilakukan pada tanggal
17 Juli 2012 di kantor Kecamatan Tegaltirto.
B. Bentuk-bentuk Kegiatan
Kegiatan-kegiatan
bersifat individual yang penyusun laksanakan di lokasi KKN diwujudkan dalam bentuk
program kerja meliputi, 2 kegiatan di bidang Penjurusan dan 2 kegiatan di
bidang Penunjang. Adapun program kerja individual yang penyusun laksanakan
yaitu:
1. Bidang Jurusan
a.
Pembelajaran
tajwid menggunakan multimedia untuk anak-anak
b. Pengenalan
dan pelatihan komputer untuk anak-anak
2. Bidang Penunjang
a.
Lomba mewarnai
untuk anak-anak TPA
b.
Pemutaran film
edukasi untuk anak-anak TPA
C. Proses Dijalankan
1. Bidang Penjurusan
a.
Pembelajaran
tajwid menggunakan multimedia untuk anak-anak
Pembelajaran tajwid disini yaitu belajar tajwid untuk
anak-anak terutama kelas 4 SD keatas menggunakan aplikasi multimedia. Belajar
tajwid menggunakan multimedia ini lebih menarik perhatian anak sehingga
antusias dalam mempelajari ilmu tajwid. Karena banyak anak-anak sekarang yang
kurang suka mempelajari ilmu tajwid sebab dianggapnya susah dan rumit untuk
dipahami. Namun dengan adanya aplikasi tajwid berbasis multimedia ini maka
anak-anak bisa belajar menggunakan Leptop atau komputer sehingga belajar akan
lebih asyik dan menyenangkan.
Aplikasi tajwid berbasis multimedia ini berisi sama dengan
tajwid-tajwid yang ada dibuku-buku ilmu tajwid, diantaranya yaitu mempelajari
tentang bacaan “Idhar”, “Idghom”, “Iqlab”, “Ikhfak” dan sebagainya.
Pembelajaran tajwid ini berlangsung selama 3 kali pertemuan, yaitu pertemuan
pertama dilaksanakan tanggal 29 Juli 2012 pukul 15.00 – 15.45 WIB, kemudian
tanggal 01 Agustus 2012 pukul 14.00 – 14.45 WIB dan yang terakhir tanggal 09
Agustus 2012 pukul 12.00 – 12.45 WIB. Semua kegiatan yang berlangsung bertempat
di Posko KKN.
b.
Pengenalan dan
pelatihan komputer untuk anak-anak
Pengenalan komputer penting untuk pengetahuan anak-anak
seiring kemajuan teknologi sekarang. Sudah banyak Sekolah-sekolah Dasar yang
telah memberikan pelajaran komputer didalam kurikulumnya terutama untuk kelas 4
keatas. Pada program pengenalan dan pelatihan komputer disini kegiatannya yaitu
memperkenalkan unsur-unsur atau aplikasi-aplikasi yang ada didalam komputer.
Setelah memperkenalkan aplikasi-aplikasi yang ada didalam komputer kemudian
belajar cara menggunakan aplikasi tersebut yang langsung dipraktekan oleh
anak-anak.
Pelatihan komputer berjalan 3 kali pertemuan, untuk pelatihan
pertama tanggal 25 Juli 2012 pukul 13.00 – 14.00 WIB, kemudian pelatihan kedua
tanggal 01 Agustus 2012 pukul 15.00 – 16.00 WIB, dan pelatihan yang terakhir
tanggal 09 Agustus 2012 pukul 11.00 – 12.00 WIB. Semua kegiatan yang
berlangsung bertempat di Posko KKN. Anak-anak terlihat menyukai dengan
pelatihan komputer yang diajarkan, diantaranya adalah pelatihan menggambar
dengan Paint, kemudian belajar mengolah kata menggunakan Microsoft
Word, dan belajar membuat presentasi menggunakan Microsoft Power Point.
2.
Bidang Penunjang
a.
Lomba mewarnai
untuk anak-anak TPA
Lomba mewarnai diadakan bertepatan dengan menyambut Hari
Kemerdekaan 17 Agustus, yang dilaksanakan tanggal 12 Agustus 2012 bertempat di
Masjid Al-Ikhlas pukul 16.30 – 17.15 WIB dengan peserta sekitar 15 anak.
Anak-anak yang mengikuti lomba adalah anak-anak yang masih TK-A dan juga TK-B.
Anak-anak membawa
peralatan mewarnai sendiri dari rumah, sedangkan kertas gambar mewarnai sudah
disiapkan dari panitia. Waktu yang diberikan kepada anak-anak hanya 45 menit
dan anak-anak dituntut untuk bisa menyelesaikan dalam mewarnai. Anak-anak
sangat antusias dalam mewarnai karena diakhir acara ada pembagian hadiah bagi 4
juara yang menang dalam lomba mewarnai.
b.
Pemutaran film
edukasi untuk anak-anak TPA
Pemutaran film edukasi bertema Ramadhan untuk anak-anak TPA
diadakan tanggal 04 Agustus 2012 pukul 16.00 sampai selesai yang berlangusng di
TPA. Ada sekitar 10 film dan lagu-lagu anak islami yang diputar, masing-masing
berdurasi sekitar kurang lebih 5menit dan ada yang sekitar 10 menit keatas.
Film edukasi ini bertujuan agar anak-anak tidak hanya
menonton acara-acara film kartun yang sekarang ini banyak bermunculan
kartun-kartun aneh yang kurang mendidik. Film edukasi yang diputarkan
diantaranya yaitu berjudul “Malaikat Allah”, “Sayang pada Allah”, “Ramadhan
Mulia”, “Rukun Iman” dan lain-lain. Sedangkan lagu-lagu yang diputarkan
diantaranya adalah lagu tentang cara berwudlu, lagu belajar mengaji huruf
hijaiyah, dan sebagainya. Dengan diputarnya film-film dan lagu-lagu islami ini,
anak-anak akan belajar dari apa yang telah ditontonnya.
D. Tanggapan Masyarakat
Semua kegiatan yang
dilaksanakan mendapat dukungan dan tanggapan positif dari masyarakat lingkungan
Tegalsari. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat untuk mengizinkan
anak-anak mereka dalam rangkaian program yang dilaksanakan saat KKN berlansung.
Karena jika tidak adanya ijin dari para orang tua, maka programpun tidak akan
berjalan dengan baik dan lancar.
Antusiasme
masyarakat terlihat dari ikut sertanya para orang tua ketika sedang diadakannya
suatu program, seperti program mewarnai ketika pengumuman pemberian hadiah yang
disaksikan oleh para orang tua peserta. Anak-anak terlihat senang mendapatkan
hadiah dan orang tua merasa bangga melihat anak-anak mereka mendapatkan juara.
Disamping
antusias dalam kegiatan diatas, masyarakat juga berpartisipasi dalam mengikuti
pengajian akbar yang diadakan oleh dusun dan kerjasama dengan KKN sekaligus
acara perpisahan dari KKN. Didalam pengajian masyarakat yang hadir sekitar 500
orang baik tua, dewasa, maupun anak-anak. Selain perpisahan dari kami
memberikan sebuah cinderamata sebagai kenang-kenangan untuk Kepala Dukuh dan
seperangkat peralatan TPA yang diserah terimakan oleh bapak Kepala Desa untuk
remaja pengurus TPA. Dengan disaksikan seluruh warga Teglasari juga, dari
panitia KKN memberikan “Ikrar Pelantikan Pengurus TPA” yang dibacakan oleh
bapak Kepala Desa dan ditirukan oleh para pengurus TPA yang baru dilantik.
Acara berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi yang baik dari para warga
masyarakat serta tokoh-tokoh masyarakat dusun Tegalsari.
BAB III
HASIL DAN DAMPAK
(Kualitatif dan Kuantitatif)
A. Hasil yang Dicapai
Program kerja yang sudah terlaksana mengacu pada Rencana
Program Kerja yang telah penyusun buat. Adapun program kerja yang telah dicapai
meliputi :
1.
Bidang
Penjurusan
NO
|
Program
Kerja
|
Target
|
Hasil
|
Waktu
|
Hasil
kualitatif
|
Hasil
kuantitatif
|
1.
|
Pembelajaran tajwid
menggunakan multimedia untuk anak-anak
|
4 kali
Selama
KKN
|
3 kali
|
29 Juli 2012, 01 dan
09 Agustus 2012
|
Anak-anak lebih cepat
dalam memahami dan mempelajari tajwid
|
Sebanyak 5-7 anak mengikuti program ini
|
2.
|
Pengenalan dan
pelatihan komputer untuk anak-anak
|
4 kali
Selama
KKN
|
3 kali
|
25 Juli 2012, 01 dan
09 Agustus 2012
|
Pengetahuan anak-anak
tentang komputer semakin berkembang
|
Sebanyak
6-9 anak mengikuti Program
ini
|
2.
Bidang Penunjang
NO
|
Program
Kerja
|
Target
|
Hasil
|
Waktu
|
Hasil
kualitatif
|
Hasil
kuantitatif
|
1.
|
Lomba mewarnai untuk
anak-anak TPA
|
1 kali selama KKN
|
1 kali
|
12 Agustus 2012
|
Mengembangkan dan
meningkatkan kreatifitas anak-anak dalam mengkombinasikan warna serta melatih
otak kanan dalam berfikir
|
Peserta lomba sebanyak 15 anak
|
2.
|
Pemutaran film
edukasi untuk anak-anak TPA
|
1 kali selama KKN
|
1 kali
|
04 Agustus 2012
|
Anak-anak dapat
mengambil pelajaran dari film yang telah ditonton serta anak-anak bisa
menonton film sambil belajar
|
Sebanyak 35 anak mengikuti program ini
|
B. Dampak Perubahan yang Terjadi
Program kerja yang kami lakukan cukup memiliki
pengaruh positif bagi warga masyarakat Tegalsari terutama anak-anak. Dengan
adanya pembelajaran tajwid yang menggunakan multimedia maka anak-anak lebih
benar dalam mengaji ketika membaca iqro’ dan Al-Qur’an. Sebelum adanya
pembelajaran tajwid ini, anak-anak ketika mengaji masih tidak bisa membedakan
panjang pendeknya bacaan dan juga belum mengerti bacaan ini harus dibaca jelas,
berdengung, ataukah samar. Namun, setelah mendapatkan pembelajaran tajwid
menggunakan multimedia maka anak-anak sudah mengalami kemajuan dalam membacakan
iqro’ dan juga Al-Qur’an. Terlihat perubahan yang terjadi ketika bacaan yang
dibaca sesuai dengan ilmu tajwid yang telah dipelajari.
Kemudian setelah mengikuti pengenalan dan pelatihan
komputer, anak-anak semakin pintar ketika mempraktekan di Sekolah. Ketika ada
pelajaran komputer di Sekolah yang anak-anak lupa maka anak-anak bisa
menanyakan di pelatihan komputer ini, jadi anak-anak tetap bisa mengingat
pelajaran-pelajaran yang diberikan di Sekolah. Oleh karena itu banyak perubahan
yang terjadi, yaitu anak-anak yang semakin pandai dalam menggunakan komputer.
Selain lebih pandai dalam mempelajari tajwid dan
mempraktekan komputer, anak-anak juga bisa mengambil pelajaran dari sebuah
film-film edukasi. Tidak hanya sekedar nonton film, tetapi anak-anak belajar
dari apa yang telah ditonton. Seperti mempelajari cara berwudlu, mengetahui apa
saja rukun iman itu, mengenal malaikat-malaikat Allah, dan masih banyak lagi
yang lainnya.
Tidak hanya anak-anak, para orang tua dan remaja
serta seluruh masyarakat Tegalsari semakin lebih rukun dan saling bergotong
royong dalam menyelesaikan kegiatan desa.
BAB
IV
RENCANA
TINDAKAN LANJUT DAN REFLEKSI
A. Rencana Tindak-tindak Lanjut
1.
Adanya pengenalan
dan pelatihan komputer untuk anak-anak akan memberikan bekal ilmu yang lebih
tentang komputer itu sendiri. Pengetahuan yang sudah dimiliki oleh anak, bisa
dipraktekan sehari-hari ketika sedang menggunakan komputer terutama ketika
sedang praktik di Sekolah. Pentingnya pengenalan dan pelatihan komputer untuk
anak-anak membuat anak-anak tidak gagap teknologi karena diimbangi dengan
kemajuan teknologi sekarang ini.
2.
Pembelajaran
tajwid menggunakan multimedia untuk anak-anak memberikan manfaat yang baik
dalam pengaplikasiannya. Anak-anak lebih tepat dalam membacakan bacaan-bacaan
iqro’ dan Al-Qur’an sesuai ilmu tajwid yang sudah dipelajari. Dengan
pembelajaran tajwid menggunakan multimedia, anak-anak tidak merasa bosan dalam
belajar dibandingkan dengan belajar tajwid yang hanya menggunakan buku panduan
dan pengajar yang hanya sekedar menerangkan terus menerus tanpa adanya selingan
seperti gambar, nada, dan sebagainya.
3.
Melihat antusias
anak-anak TPA untuk menyambut hari kemerdekaan, maka diadakan berbagai lomba
dan diantaranya adalah lomba mewarnai untuk anak-anak TK-A dan TK-B. Pengajaran
di TPA setiap hari hanya mengaji dan bermain-main, sehingga anak-anak merasa
bosan. Oleh karena itu sewaktu-waktu diberi kegiatan lain seperti mewarnai
gambar-gambar yang islami seperti masjid, kaligrafi bertulis “Allah, Muhammad”,
dan seterusnya.
4.
Pemutaran film
edukasi untuk anak-anak TPA membuat anak-anak semangat dalam mengaji ke TPA,
karena anak-anak tidak hanya mengaji iqro’ dan Al-Qur’an saja tetapi anak-anak
bisa menonton film sambil belajar. Selain tidak membosankan, anak-anak lebih konsentrasi
dalam memahami inti pelajaran lewat film yang diputarkan.
B. Refleksi (Hikmah)
- Pendidikan
itu sangat penting untuk kemajuan masa depan manusia.
- Rasa sosial dan pengabdian mahasiswa terutama sebagai
insan didik perlu diaplikasikan
untuk terjun di masyarakat
dan bisa membaur dengan masyarakat.
- Program kerja dapat berjalan dengan lancar apabila mendapat
dukungan dari masyarakat maupun target yang ditentukan.
- Pendekatan orang tua kepada anaknya sangat
diperlukan untuk mengetahui apa yang paling dibutuhkan dan diharapkan oleh
anak.
- Banyak
metode yang bisa kita gunakan dalam proses pendekatan kepada masyarakat
agar tercipta hubungan saling tegur sapa yang baik, selain itu kita bisa
mendapatkan banyak pengalaman dari kehidupan bermasyarakat.
BAB
V
PENUTUP
A.
Lampiran
Denah Kelurahan Tegaltirto
Denah Dusun Tegalsari
CURRICULUM VITAE
Nama :
Ayu
Dwi Noviyati
NIM :
09650018
Tempat/Tanggal Lahir :
Tuban, 01 November 1991
Jenis Kelamin :
Perempuan
Agama :
Islam
Alamat Asal : Ds.
Mulyorejo Cangkring Kec. Demak Kab. Demak Rt.01/Rw.01
Alamat Jogja :
Jl.
Timoho, Gg. Gading, Ngentak Sapen, Rt.04/Rw.01 Wisma Asahan Depok Sleman
Nama Ayah :
Mustain
Romli
Nama Ibu :
Sumiyati
Pendidikan Formal :
·
SD N 1 Mulyorejo : Lulus Tahun 2003
·
SMP N 4 Demak : Lulus Tahun 2006
·
SMA N 2 Demak : Lulus Tahun 2009
·
UIN Sunan
Kalijaga :
Masuk tahun 2009
Foto-foto kegiatan
Foto kegiatan pembelajaran tajwid menggunakan
multimedia
Foto kegiatan pengenalan dan pelatihan komputer
Foto kegiatan lomba mewarnai
Foto kegiatan pemutaran film edukasi
B. CATATAN LAPANGAN
Dalam
pelaksanaan program kerja terdapat banyak suka dan duka yang tidak akan penyusun
lupakan sampai kapanpun. Setiap peristiwa baik yang manis maupun pahit adalah
pengalaman yang akan menjadi pelajaran bagi penyusun secara pribadi. Hal-hal
itu sangat bermanfaat dan membina saya untuk bermasyarakat selama ini.
Adapun
faktor pendukung dan penghambat tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Faktor Pendukung
a. Adanya respon positif dari masyarakat dusun Tegalsari terhadap
kegiatan KKN.
b. Adanya dukungan dari warga masyarakat dusun Tegalsari khususnya
para tokoh masyarakat, maupun ta’mir masjid.
c. Komitmen dan kerja sama yang baik antara peserta kelompok KKN
dusun Tegalsari dan seluruh teman-teman KKN Angkatan ke-77.
d. Dukungan dari pihak kampus (DPL dan panitia yang telah memberikan
arahan, bimbingan serta pengalamannya).
e. Partisipasi dan bimbingan dari berbagai pihak, baik moril maupun
materiil.
2.
Faktor
Penghambat
a.
Rutinitas dan kesibukan masyarakat sehingga sulit
melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang diprogramkan.
b.
Terkadang kurang
adanya dukungan dari beberapa masyarakat setempat.
c.
Minimnya fasilitas prasarana yang mendukung berjalannya
program.
d.
Banyaknya jumlah program kerja dari masing-masing peserta
KKN yang mempnyai sasaran yang sama sedangkan waktu yang tersedia kurang
memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar